Pentingnya Personal Branding

2 comments
pentingnya-personal-branding

Personal branding itu dibutuhkan dalam menunjukkan jati diri atau bisa disebut sebagai pengenal diri yang harapannya dapat memberikan dampak yang bermanfaat, baik bagi diri sendiri maupun bagi khalayak.

Sajian Kira hadir dengan nieche food and baverage sehingga membranding dirinya sebagi food blogger. Hal ini dianggap juga sebagai personal branding. Namun, seberapa pentingnya personal branding sih?

Nah, Sajian Kira akan memberikan ulasan singkatnya.

Let’s jump to the article :D!

1.Definisi Personal Branding

Secara singkat makna dari personal branding adalah cara memasarkan diri di depan khalayak umum, entah di sosial media atau di kehidupan nyata.

Secara lengkapnya bisa dijelaskan sebagai sebuah proses dalam membentuk, menarik, serta memelihara pandangan masyarakat pada diri kita masing-masing, tentunya dengan beragam aspek penunjang dan yang berpengaruh. Aspek tersebut dibuat dengan sengaja atau bisa juga alamiah asalkan tujuannya memberikan citra positif. Harapannya setelah ada personal branding akan menimbulkan suatu kepercayaan dan loyalitas sebagai penunjang aspek pemasaran.

Jadi, kata kunci personal branding adalah pemasaran tentang jati diri di khalayak umum.

Baiknya sih personal branding itu berbeda dengan keunikan masing-masing yang dielukan. Karena hal ini menjadi ciri khas.

Jika ingin membuat personal branding, maka baiknya mencakup 2W+1H, yakni :

•Who = siapa kamu, tentang diri yang ingin ditonjolkan.

•What = apa yang dilakukan sebelumnya sehingga tercipta “who” tadi, apa saja misi visi yang ingin digapai “who”.

•How = bagaimana menemukan keunikan yang akan selaras dengan “who” tadi dan mengembangkannya.

Personal branding juga dibangun dengan memperhatikan beberapa hal berikut :

•Ciri khas = semakin uni dan memiliki ciri khas, maka semakin mudah untuk dikenali. Sehingga personal branding semakin cepat dikenali.

•Relevan = tentunya bidang yang ditekuni selaras dengan personal branding yang dielukan. Sehingga khalayak percaya dan personal branding menemukan kredibilitasnya.

•Konsisten = membangun personal branding itu membutuhkan waktu agar dikenali, tidak serta merta langsung jadi personal branding. Keuletan dalam mengenalkan personal branding di khalayak tentunya akan mempercepat proses dikenali khalayak.


personal-branding-jeff-bezos


2.Pentingnya Personal Branding

Personal branding tidak hanya berkaitan dengan bisnis atau untuk para pebisnis saja, tapi juga digunakan sebagai ajang perkenalan yang membahas tentang sebuah kemampuan, pengalaman, dan keterampilan seseorang.

Era digital yang semakin maju semakin memudahkan siapa saja untuk bertemu. Dari sekian milyaran manusia, tentunya ingin dikenali sebagai sosok tertentu. Citra diri yang ingin ditampilkan pada khalayak tentunya mempermudahk proses pengenalan itu. Satu sama lain menjadi lebih cepat mengingat tentang “nama panggilan” itu, sehingga lebih mudah dikenang.

Ketika berpikiran tentang personal branding juga kita akan lebih memikirkan kompetensi yang ada dalam diri (lebih peduli pada diri sendiri).


3.Manfaat Personal Branding

a.Menyesuaikan persepsi khalayak pada diri

Personal branding yang terbentuk dari dalam diri mampu diperlihatkan pada khalayak dari cerminan kesibukkan.

Artinya jika ingin dikenal sebagai mentor maka sering mengisi acara seminar dan sejenisnya. Lalu memiliki public speaking yang bagus juga.

Sehingga khalayak memandang diri kita sesuai  dengan sepak terjang kita. Harapannya menjadi mudah dikenali.

Misal sebagai food blogger maka sering mereview makanan, lokasi terkait, bahkan tips dan trik saat berkunjung ke lokasi.

Sehingga khalayak melihat kita tidak sebagai tukang jajan saja tapi juga sebagai food blogger, tentunya dengan equipment yang mumpuni ya.

b.Relasi yang luas dan sefrekuensi agar saling terkoneksi

Mengembangkan kemampuan, minat, dan bakan yang ditunjukkan melalui media sosial memungkinkan untuk lebih dikenal orang. Bisa jadi juga membuka kesempatan dan peluang untuk berkembang serta bertumbuh. 

Misal food blogger sering mengulas lokasi makanan yang sepi dan menyorot tentang usaha dari pemiliknya, mungkin saja membuka peluang sebagai penyalur bantuan dari pemerintah setempat.

Dengan fokus pada personal branding juga dapat menemukan relasi yang sefrekuensi dan satu nieche. Sehingga tejalin silaturahmi lebih luas lagi.

c.Membangun kredibilitas, show your time

Membangun personal branding di media sosial juga bisa menunjukkan bahwa diri ini kredibel di bidang tersebut. Layaknya bukti nyata dari tindakan kita. Sehingga tidak hanya mengelukan tentang nama personal branding saja tapi ada tunjuk kemampuan juga.

Misal food blogger yang tidak hanya mengulas tentang makanan fancy saja tapi makanan yang unik juga. Harapannya agar tidak terlabel food blogger makanan yang itu-itu saja tapi bisa beraneka.

Personal branding yang unik tentunya diharapkan sebagai sosok yang mudah diingat dan selaras dengan sepak terjangnya.

d.Memudahkan dalam berkarir

Dengan menggunakan personal branding juga diarapkan mampu membuka peluang dalam karir tentunya. Setelah khalayak yakin tentang kredibilitas dari personal branding yang dibangun, maka peluang dalam bentuk rezeki lain akan terbuka. Khalayak yang telah mengenal sosoknya akan lebih mudah dicari, seperti ciri khas tertentu.

e.Membedakan dengan kompetitor sehingga menaikkan daya jual

Personal branding menjadi pembeda para pesaing saat menawarkan hal yang serupa. Khalayak atau klien lebih mudah menemukan siapa yang akan dituju atau diajak bekerjasama nantinya. Pun mereka akan mudah membandingan nilai dan keunggulan masing-masing dari tawaran personal branding yang beragam. 

Semakin berbeda dengan biasanya semakin lebih baik dan memudahkan untuk memenangkan persaingan di pasaran. Hal ini akan berpengaruh dengan daya jual serta rate card nantinya.


4.Tips Membentuk Personal Branding

a.Aware terhadap diri sendiri

Cara agar lebih mengenalinya adalah dengan bertanya pada diri sendiri seperti :

•Apa yang saya impikan?

•Apa yang menjadi minat saya?

•Apa motivasi saya untuk mengikuti minat itu?

•Apa target dan tujuan sehingga mampu meraih minat saya?

•Apa ada hal yang ingin diperlihatkan pada khalayak?

•Apa ingin dikembangkan lagi, seperti misal karakter atau skill?

•Ingin dilihat khalayak sebagai apa?

•Apa yang sukai sehingga menghasilkan suatu kebermanfaatan?

•Keunikan apa yang bisa ditonjolkan?

Pertanyaan-pertanyaan tadi akan mengarah pada pencarian inti diri sendiri. Jika sulit melakukannya, maka bisa bertanya pada keluarga, kerabat dekat, atau teman. Mintalah bantuan mereka untuk menggambarkan diri ini sebagai pribadi seperti apa.

Sebaiknya memilih personal branding yang paling dikuasai, ya.

Bisa juga ditambahkan poin-poin pertanyaan lain yang masih relevan untuk menunjang kejelasan personal branding. Semakin unik semakin baik, tapi jika biasa saja juga tidak salah juga :D.

b.Take an action

Segera bertindak setelah mendapat jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas.

Bisa memulainya dari membuat akun media sosial, bisa melalui blog, instagram, facebook, dan semacamnya.

•Gunakan foto profil di dalam media tersebut sebagai faktor penunjang agar lebih mudah dikenali.

•Gunakan juga kaidah penulisan yang baik dan kurangi hal yang mengandung ketidak bermanfaatan.

•Bijak menggunakan media sosial agar personal branding makin bernilai. Sebisa mungkin efisien dan efektif. Kurangi yang tidak memiliki pengaruh apa-apa.

•Jejak digital itu nyata, oleh karenanya sebisa mungkin tonjolkan kemampuan dan keunikan diri ketimbang mengekspos hal-hal yang terlalu pribadi.

c.Show time

Tunjukkan hasil dari personal branding.

Show time juga menandakan bahwa niche yang kita mau sudah sesuai dengan personal branding.

Semisal food blogger ya tentunya setelah memberikan narasi ulasan lalu membaginya pada beberapa media sosial sebagai bentuk mencari dukungan. Bisa juga memberikan konten pendukung lainnya sebagai bentuk interaksi pada khalayak.

Semakin sering berinteraksi semakin cepat pula bisa dikenal personal brandingnya.

d.Consistency is a key

Menjaga konsistensi untuk fokus dalam nieche dan mengembangkannya tentu akan mempercepat pengenalan personal branding. Namun, kesabaran tetap dibutuhkan dalam konsistensi, karena jika cepat bosan maka sama saja tidak akan konsisten progressnya.

Personal branding tidak hanya dilakukan secara online, tapi bisa juga offline.

e.Choose your audiens

Menentukan para audiens sebagai sasaran media pengenalan personal branding tentunya dibutuhkan. Hal ini mampu mempercepat proses penyebaran personal branding.

Audiens tidak hanya di jaringan online, tapi bisa juga offline.

f.Belajar dan terus riset

Untuk menunjang personal branding sebaiknya tetap belajar dan riset ranah yang diselami. Terus beradaptasi akan mempermudah bertahan di antara gempuran kompentitor.

g.Perluas relasi

Perluas relasi agar terus bertumbuh ke arah baik dan bermanfaat. Hal ini juga akan mempermudah kita untuk meminta rekomendasi berbagai hal.


5.Personal Branding ala Sajian Kira

kartu-nama-SAJIANKIRA.com


Dari ulasan di atas, Sajian Kira memilih nieche food and baverage karena memang dari awal punya pengalaman di bidang terkait.

Untuk kartu namanya penuh dengan corak makanan dan perpaduan warna kuning biru yang harapannya mampu memberikan manfaat untuk sekitar dengan energinya.

Filosofi memilih warna kuning sebagai warna yang ceria, penuh energi kebaikan, penuh harapan, spontanitas. Warna ini juga sering dipakai di warna makanan sebagai warna stand out yang memberi kenyamanan dan kehangatan. 

Untuk perpaduan warna biru sebagai filosofi dari ketenangan, tanggung jawab, segar, dan ramah serta memberikan energi.

Untuk aneka makanan di sekitarnya menujukkan eksistensi dari ikon makanan yang melekat di Sajian Kira. Pemilihan nama blog juga disesuaikan dengan itu.

Dengan mengetahui pentingnya personal branding maka mempermudah menemukan titik dalam diri yang harus terus dikembangkan. Jadi, Sobat Sajian Kira sudah menemukan personal brandingnya, kan? :D


Sumber :

https://satupersen.net/blog/pentingnya-personal-branding-di-media-sosial

https://penerbitbukudeepublish.com/personal-branding/

https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-lengkap-personal-branding/

https://www.canva.com/ 



 

 



Note : Terima kasih telah menyempatkan membaca hingga akhir. Silakan jika ingin membagi isinya dan mohon disertakan sumbernya.
Sajian Kira
Ashry Kartika | Penulis Lepas di beragam proyek

Related Posts

2 comments

  1. Lagi lagi aku dapat ilmu ttg personal branding ini. Isinya daging abis mbak. Kerean ah.
    Satu lagi itu quote nyari dimnaa sih kok kece2.

    Hehhee


    Terus kenali diri ya mbak. .. btw filosofi kartunakanya simpel tapi penuh makna ya ...mantap

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Mom Hamim :D, quotenya nemu pas beberapa tahun lalu dan jadi semacam patokan ke branding diri sendiri. Ah terima kasih sudah mampir Mom Hamimeha :D

      Delete

Post a Comment