Sensasi Pedas dan Juicy dalam Ayam Gemes Kuliner Purworejo

10 comments
ayam-gemes-kuliner-Purworejo







Udah pada makan belum nih Sobat Sajian Kira :D? Kali ini mau review kuliner asik dari salah satu kota kecil di Provinsi Jawa Tengah, tepatnya Purworejo. Review kali ini akan ditemani oleh Ayam Gemes, eh iya Gemes-Gemes :D
C’mon let’s go :D!

1. Purworejo dan Kulinernya

Seperti dalam ulasan sebelumnya, bahwa Purworejo merupakan salah satu kabupaten paling selatan dari Provinsi Jawa Tengah.
Nah, kulinernya banyak banget nih yang bisa diulik. Selain susu Kaligesing ada juga yang kemarin udah diulas kuliner Bruno. Cuss ke sana dulu boleh biar liat aneka ragam kulinernya :D.

2. Ayam Gemes Kuliner Purworejo

Ett, kalau Ayam Gemes ini apasih? 
Bukan macem gemes-gemes gitu loh yaaa :D!

Menurut cerita dari pemiliknya, Bapak Fafa, beliau memulai usaha ini sekitar awal tahun 2021. Jadi masih baru banget nih :D! 
Beliau juga menambahkan bahwa awalnya mencoba berbagai resep dan pasti gagal, coba lagi, dan coba terus akhirnya berhasil mematenkan recipe ala Ayam Gemes ini. Katanya, waktu itu namanya “Ayam Gemes Kampus”. Nama produk ini pernah terdaftar di usaha dagang di Jogja sekitar tahun 2014 katanya. Lalu gulung tikar dan digunakan untuk produk kali ini. Kebetulan pemilik nama yang lama adalah menantunya dan menyarankan untuk menggunakan saja sebagai kepanjangan usaha dari yang lama.
Wah :D!
Nah seiring berjalan waktu, nama produk dirasa kepanjangan dan maknanya ambigu terutama pada nama “Kampus”. Karena segmen produk dulunya berada di Jogja, julukannya Kota Pelajar. Maka dengan berat hati melepas kata terakhir tersebut agar saat diimplementasikan di Purworejo menjadi nama yang bermakna baik tapi tetap unik :D.
Wahh :D!

Nah berikut beberapa produk dan reviewnya :D!

a. Ayam Gemes 

Merupakan perpaduan dari akronim Geprek Kremes dengan bahan bakunya ayam potong negeri. Nah penyajian ayam ini sebenernya digeprek, tapi karena aku kurang suka pedas jadi cuma dibalurin di atasnya untuk menambah kesan pedas, ehe :D.

ayam-gemes


Udah ngiler belum? :D

b. Lokasi 

Sedihnya, produk Ayam Gemes ini baru tersedia di Purworejo dengan warungnya yang terletak di Perum KCVRI No. 44 Desa Mudal, Kecamatan Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. Oiya ada warung barunya juga di kompleks Pondok Dahar Lugosobo yang baru soft opening beberapa waktu lalu.

lokasi-ayam-gemes-di-warung-mudal-seberang-rumah-pemiliknya

Kali ini aku coba buat dengan aplikasi Canva, kira-kira untuk lokasi berjualan ayam gemesnya kurang lebih seperti di atas. 
Seharusnya warung terletak di sebelah rumah tapi karena kurang presisi seni jadi aku pindahkan di seberang biar lebih terlihat. Lokasi pastinya di dalam kompleks perumahan jadi memang begitu bentuk rumahnya, ehe :D. 
Untuk lalu lalang di sana cukup ramai dari pejalan kaki hingga pengendara kendaraan roda dua dan empat. Meski ramai pengguna jalan, warung tetap bersih. Apalagi selama pandemi ini aktivitas operasional hanya delivery saja. Beberapa orang terlihat memegang ponsel dan sedang antri memesan. 
Ada satu kendaraan dengan box carrier di bagian belakangnya yang diibaratkan karyawan yang sedang  bertugas dalam pengantaran.


lokasi-ayam-gemes-di-foodcourt-pondok-dahar-lugosobo

Pada gambar di atas menampilkan keramaian yang ada di food court Pondok Leseh Dahar Lugosobo. Beberapa orang tampak asik dengan aktivitas masing-masing. Bahkan sampai tidak sadar bahwa ada ayam-ayam lepas di sana :D. Untung bukan dinosaurus yang lepas. Memang sih lokasinya cukup strategis di dekat seberang jalan provinsi dan digunakan sebagai rest area nantinya.

#Tips
•Untuk penguna Canva, ada baiknya saat menggambar secara bebes seperti ini, hal pertama yang harus dilakukan adalah meletakkan garis horizontal di bagian tengah. Hal ini akan memberikan sedikit ilusi 3D  dan akan memudahkan untuk proses penggambaran selanjutnya.
•Jangan lupa bermain sudut pandang. Simpelnya jika gambar paling depan berarti paling besar gambarnya dan paling belakang jadi paling kecil. Posisikan seperti saat mata kita melihat benda berbeda jarak. Tentunya jarak terjauh akan lebih kecil dan benda yang di depan mata akan lebih besar. (Macam peribahasa aja :D)
•Untuk aplikasi Canva di tempatku menggunakan keyword berbahasa inggris dalam pencarian beberapa gambarnya. Misal untuk burung ya bird, untuk ayam ya chicken, untuk pejalan kaki ya bisa pakai keyword walking. Jadi bisa pakai keyword dari kata benda atau kata kerja. Pasti keluar gambarnya.
•Jangan lupa bermain gradasi warna biar eye catching gitu.
•Jangan lupa jika saat edit-edit posisi gambar gunakan short cut by keyboard yang cut, copy, paste biar memudahkan pengeditan. Jika posisi gambar kecil menindihi gambar besar, cukup klik di gambar besar dan cut (bagian gambar besar saja) lalu paste di tempat semula. Maka gambar besar sekarang berada di depan gambar kecil.
•Cermati tiap perubahan apakah gambarnya bergeser dari tempat seharusnya atau tidak. Harus rajin zoom in dan zoom out layarnya ehe :D

c. Review

Nah, beberapa waktu lalu Sajian Kira dapet kesempatan mencoba produknya yang Ayam Gemes.

+ Rasa ayamnya juicy atau kenyel-kenyel, enakkk :D.
+ Bumbu ayamnya menyerap sampai ke tulang-tulang, kalau kata si Pamungkas sih To The Bone banget :D.
+ Kaya rempah (kayaknya) karena di sekitar dagingnya ada bumbu kuning yang kuat baunya, pas waktu datang disajikan aja wangiiiihh :D. Eh kecium nggak baunya sampe sana? :D
+ Bumbu tepungnya kerasa gurih, kayaknya dikasih bumbu tertentu. Rasanya mirip KF* atau Oliv* atau Burge* Kin*, hmm ... kurang paham juga tapi yang jelas tepungnya terasa banget kalau diberi rempah. Hmm ... enakan nyemil tepungnya dah :D!
+ Untuk ukuran pedasnya sih nggak usah diragukan. Edan lah pedesnya, huahh! Kayaknya dikasih daun jeruk jadi baunya tambah wangi seger, pengennya cepet-cepet dihabisi :D, ayamnya :D!
+ Eh ada lalapannya loh, meski cuma timun aja sih ehehe :D

- Nggak ada level, tapi bisa sih request “nggak pedes” alias original, atau “pedes aja” alias isinya kurang lebih mungkin 2 atau 3 sendok sambal khasnya, atau “pedes edan” alias isinya sambal lebih dari 3 sendok dah, nggak tahu berapanya :D.
- Bisa tambah-tambah menu lain seperti tambahan telur, tahu, tempe, dan terong lalu dibuat gemes juga. Tapi pastikan ini tersedia ya :D.
- Kemasan sterofoam, tapi bisa request kotaknya sih, bisa pakai box plastik atau kardus makan berlabel, tentunya tambah charge juga ya. Hmm... karena sekarang banyak yang aware dengan kesehatan sudah mulai banyak yang menggunakan box plastik agar bisa digunakan lagi atau menggunakan kardus :D.
- Lebih sering membuka pesanan delivery order ketimbang buka toko. Yah karena sikon masih seperti ini .
- Ukuran ayamnya normal, nggak yang besar banget dan yang jelas isinya daging bukan tepung aja, ups :D. Dan nggak bisa milih tentunya bagian paha atas atau paha bawah  atau sayap sekalipun.

Harga :  Untuk seporsi nasi ayam gemes lengkap dengan sambal bawang dan lalapan kurang lebih Rp 10.000,- dengan box sterofoam.
Untuk packaging box plastik akan dikenai charge Rp 1.000
Untuk packaging kardus akan dikenai charge Rp 1.500
Untuk menu tambahan :
Telur gemes : Rp 3.500,- (termasuk sambal)
Tahu gemes : Rp 2.000,- (termasuk sambal)
Tempe gemes : Rp 2.000,- (termasuk sambal)
Nasi : Rp 3.000,-
Sambal : Rp 1.500,-

d. Chick Pop

Beberapa waktu lalu aku sempat diberi tester produk yang sedang dipasarkan namanya Chick Pop. Bentuknya kecil-kecil tinggal leppp :D! 

chick-pop


Review :
+ Rasanya seperti ayam gemes yang versi original dan potongan lebih kecil. Seru untuk dimakan dalam sekali buka mulut :D.

- Tidak tersedia bumbunya :D, mungkin bisa dikembangkan dengan ditambah bumbu micin ala barbeque atau bubuk pedas atau keju bubuk :D

Harga : Untuk sepaket ayam pok-pok yang berisi kurang lebih 16-18 potongan seharga Rp 8.000.
Sayang sekali produk ini dengar-dengar udah discontinued .


e. Ayam Gemes Bakar

Denger-denger dari ownernya bahwa ada produk baru yang sama-sama gemes, namanya Ayam Gemes Bakar. 
Eittt, kebayang nggak tuh ayam geprek gitu tapi dibakar?
Nih penampakannya, sempat icip produk terbarunya.

ayam-gemes-bakar



Review :
+ Sama enaknya dengan yang ayam gemes biasanya, ayamnya terkover dengan bumbu dasar yang masih terasa gurih dan wangi. Uhm, tapi ada wangi tambahan karena ini di bakar. Yang pasti kecap dan ada sedikit oil atau margarin mungkin serta bumbu bakarnya. 
Hasil akhirnya seperti menikmati sosis bakar tapi ini ayam geprek yang dibakar. Nah lho gimana tuh :D.
Jenius sih disajikan dengan dibakar :D!
Abis ini mau aku cocol bumbunya dengan sosis ahh wkwkw..

- Untuk sebagian orang yang aku minta icip rasa baru ini, mereka berkomentar rasanya aneh karena mungkin tidak terbiasa kali ya :D. Mereka menyimpulkan rasanya seperti ayam bakar biasa bukan ayam crispy yang dibakar. (Yaa iyaalaaa ayam yang dibakar juga ini mahh :D!)
- Jenis sambalnya sih sama, kayaknya enak kalau pakai sambal tomat atau sambal terasi gitu ya, atau itu cuma bayanganku aja, ah ngiler :D

Selebihnya sih sama seperti di atas. 

Harga  : Untuk sepaket nasi ayam gemes bakar lengkap dengan sambal dan lalapan seharga Rp 12.000.

Hmm ... bingung kan mau pilih yang mana ayam gemes kuliner Purworejo nya :D 

Boleh banget yang sedang melintas atau stay di Purworejo, bisa banget pesan ini dan diantar ke lokasi lho :D!

(Nomor kontak Ayam Gemes Kuliner Purworejo : +6281391429044 atau di +6287727732088)



Sumber gambar :
https://www.canva.com
dokumen pribadi



Note : Terima kasih telah menyempatkan membaca hingga akhir. Silakan jika ingin membagi isinya dan mohon disertakan sumbernya.
Sajian Kira
Ashry Kartika | Penulis Lepas di beragam proyek

Related Posts

10 comments

  1. MasyaAllaah mb jd laper bacanya huhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. hihihi..ngikut makan sini Mom :D
      btw terima kasih sudah berkunjung Mom Sendy :D

      Delete
  2. Asli purworejo kah mba? Aku beberapa kali kesana cuma mampir ke alun-alunnya aja nih.. Next time bisa kucoba deh ayam gemesnya :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mom, :D tapi kadang stay di Jogja juga ehe..
      Monggo Mom :D
      btw terima kasih sudah mampir Mom Fadmala : D

      Delete
  3. Mbaak bikin ngiler fotonya. Padagal aku barusan makan jadi laper lagi hahaha.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ehehe nambah lagi, Mom :D
      btw terima kasih sudah mampir Mom Palupi :D

      Delete
  4. Bener-benerr gemeesssh yaa.. Ayam emang susah ditolaknya. Anak-anak suka banget sama ayam, pa lagi yang model chick pop gitu. Hmm bisa habis berapa porsi dah.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya Mom, kayaknya ayam itu sebangsa lauk yang aman buat anak ya Mom :D
      btw terima kasih Mom Yunita sudah mampir :D

      Delete
  5. Jadi ikutan gemes lihat aneka menunya yang gemesin. Haha.ntw terima kasih tips Canva nya mb

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ehe iyaa Pak Sugianto :D
      kembali kasih Pak :D
      terima kasih sudah berkunjung :D

      Delete

Post a Comment