Susu Kambing Etawa, Enak Enggak Sih?

8 comments
Hello-kambing-!


Minum susu, siapa takut? Eh tapi ini susu kambing etawa, loh! 

Catet ya Susu Kambing Etawa bukan Ketawa. 

Pernah dengar kah warga di sini? 

Tepuk tangan yang pernah. Yang belum, tenang-tenang, Sajian Kira akan mengulas kali ini agar warga terbayang ya rasanya.

Sebelumnya bisa ditonton wawancara singkat dari media lokal dengan salah satu praktisi pengembang sekaligus pemroduksi susu kambing etawa. Yuk mari!




 
Bagaimana warga? 
Tampilan produknya sama saja seperti susu-susu pada umumnya kan. 

Jangan dibayangkan dengan warnanya yang keruh sekali dan amis minta ampun, ya! Haha!

Sejatinya sih lebih keruh sedikti dari susu sapi dan baunya memang sedikit lebih amis dari susu sapi. Namun, dengan pengolahan yang tepat, hal itu bukan jadi kendala.

Sebelumnya kenalan dulu yuk, asal muasal kambing etawa ini.

1. Berkenalan dengan Kambing Etawa

a. Asal Muasal dan Cirinya

Kambing etawa merupakan kambing yang didatangkan dari India, disebut juga sebagai kambing Jamnapari. Kambing etawa yang jantan tingginya berkisar 90 cm hingga 127 cm. Sedangkan kambing etawa yang betina tingginya hanya mencapai sekitar 92 cm. 

Untuk berat kambing etawa jantan mampu mencapai kisaran 91 kg. Sedangkan untuk kambing etawa betina beratnya hanya mencapai kisaran 63 kg. Seperti pada ummnya, ukuran tinggi dan tubuhnya pun lebih kecil yang betina.
 
Ada ciri lain dari kambing etawa yang menjadi pembeda dengan jenis kambing lainnya. Yakni bentuk telinganya yang sangat panjang hingga terkulai ke bawah bagian leher.
 
Ciri lainnya yaitu bagian dahi dan bagian hidungnya cenderung cembung tidak selancip seperti jenis kambing pada umumnya.
 
Uniknya, kambing etawa jantan maupun yang betina memiliki tanduk yang berukuran minimalis, pendek.
 
Hal lain yang menjadikannya unik dan patut dibudidayakan adalah kambing etawa ini mampu memproduksi susu yang aman dikonsumsi. Satu ekornya mampu menghasilkan hingga tiga liter susu kambing etawa tiap harinya.
 
Untuk saat ini, demi kelancaran budidaya varietas yang termasuk langka ini, digalakkan kawin silang atau hibrida. Perkawinan silang ini dilakukan dengan pejantan kambing etawa dengan betina kambing lokal.
 
Hasilnya akan dikenal dengan sebutan kambing “Peranakan Etawa” atau “PE”.
Kambing PE berukuran hampir sama dengan kambing etawa aslinya. Namun tetap saja ukuran kambing etawa yang besar belum bisa disamain dengan kambing PE.
 
Digalakkannya budidaya kambing PE ini karena masa hidupnya lebih adaptif terhadap lingkungan serta musimnya yang ada di Indonesia . Sehingga diupayakan bisa lebih lestari spesiesnya dan mampu dimanfaat dengan optimal akan potensi yang terkandung di dalamnya. 

Sebentar-sebentar. Aku tunjukkan ya wujudnya. Cling!

foto-kambing-etawa-dalam-penangkaran
Foto Kambing Etawa dalam Penangkaran


b. Budidadaya di Purworejo | Komoditas Ekonomi Hingga Wisata Edukasi 


Di Kabupaten Purworejo tepatnya di Desa Kaligesing menjadi sentra budidaya kambing etawa. Salah satu sentra yang diunggulkan di kabupaten ini. 
Panorama-Kaligesing-dilihat-dari-Gardu-Pandang-Goa-Seplawan
Panorama Kaligesing dilihat dari Gardu Pandang Goa Seplawan

Kambing etawa ini menjadi sentra budidaya yang digalakan sejak lama oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo. Hal ini tidak terlepas dari lokasi budidaya yang sangat cocok untuk dikembangkan, tapi juga ada manfaat lainnya.

Salah satunya adalah manfaat ekonominya. Daging kambing etawa paling banyak diminati dibanding spesies kambing lainnya karena proporsi dagingnya yang lebih banyak. Sehingga biasanya permintaan meningkat saat musim Idul Adha.

Oh ya, sekadar intermezo soal waktu berkurban. Saat Idul Adha adalah momen yang pas untuk mencari tulang rusuk, lho! :D Okesip.

Timmy-shaun-the-seep-nyengir-bercanda

Selain karena dagingnya, hal lain yang bisa dikembangkan adalah lokasi kembang biaknya yang harus dingin. Sesuai dengan bulunya yang tebal, maka kawanan kambing etawa harus tinggal di daerah yang sejuk atau dataran tinggi. 

Penduduk di daerah Kaligesing ini pun melihat peluang terbentuknya desa wisata edukasi budidaya kambing etawa. Lantas mengemasnya menjadi tempat edukasi tentang peternakan kambing etawa.

Bahkan ada tokoh masyarakat yang sudah terkenal ilmu budidayanya dan pernah dipanggil ke Istana Merdeka untuk bertemu dengan Pak Jokowi. Beliau bernama Pak Toto Sugiharto.

Sosok -Pak-Toto-Suharto-dengan-kambing-etawa-dan-tempat-budidayanya.
Sosok Pak Toto Suharto dengan kambing etawa dan tempat budidayanya.


Berkat ketelatenannya, membuat desa ini menjadi lokasi yang tepat untuk belajar membudidayakan kambing etawa. 

Wisata-Edukasi-Kambing-Etawa-di-Kaligesing
Beberapa mahasiswa yang sedang belajar di lapangan yang berlokasi di tempat Pak Toto Suharto.

Kambing etawa memiliki perbedaan dengan kambing-kambing pada umumnya. Pun dengan budidayanya yang gampang-gampang susah. 

perbandingan-kambing-kambing


perbandingan-kambing-kambing

Oleh karenanya, dengan adanya seorang profesional di bidang budidaya kambing etawa ini mampu menjadi daya tarik kunjungan orang-orang untuk belajar secara otodidak di sana.
Sembari belajar budidaya pun  mereka juga disuguhkan dengan beberapa lokasi wisata alam yang tersaji. 

2. Susu Kambing Etawa


a. Cerita di Balik Perkembangan Produksi Susu Kambing Etawa


Selain daging kambing etawa yang bisa dikonsumi, ternyata hasil produksi lainnya yang bermanfaat tinggi adalah susu kambing etawa. 

Melalui wawancara seorang reporter bernama Mahestya Andy Sanjaya dari Bagelen Channel asal media lokal, Purworejo, bersama seorang tokoh masyarakat yang masih muda bernama Hendri ini, tengah mengulas potensi dari susu kambing etawa yang sedang dibudidayakan di desa tersebut.

Lokasinya rumah Hendri berada di Dukuh Pendem, Desa Pandanrejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupate Purworejo, Provinsi Jawa Tengah. 

Berawal dari pencarian seorang distributor susu dari Semarang yang mencari produsen susu hingga naik ke daerah puncak Kaligesing, Bukit Menoreh. 

Bertemulah orang tersebut dengan Hendri dan saat melihat-lihat kambing peliharaan kedua orang tua Hendri, orang tersebut menantangnya untuk memproduksi susu kambing etawa Purworejo. Orang tersebut pun juga mengajarkan tentang teknik pengolahan susu kambing etawa dari proses memerah hingga proses pengemasan.

Produksi susu ini rupanya telah berjalan sekitar lima tahun lamanya. Mulanya memiliki dua ekor dan seiring berjalannya waktu sekarang ia memiliki 15 ekor untuk diperah susunya.

Dalam satu bulannya ia mendapatkan sekitar 200 liter susu. Omzet yang dicapai sekitar lima jutaan tiap bulannya dengan menggunakan merk Red Goat Milk.

Sayangnya merk lokal ini belum cukup bersaing dengan merk-merk yang ada di pasaran. Sehingga hanya mengandalkan distributor dari Semarang yang memasarkan. 

Ketika pembeli menginginkan untuk mencicipi susuk kambing etawa yang diproduksi Hendri ini pun harus naik hingga ke lokasinya. Sangat disayangkan ketika pemasarannya kurang optimal.

Padahal sistem produksinya aman dan hasilnya sudah didaftarkan ke BPOM dan bersertifikat Halal MUI. Sehingga harapannya, susu kambing etawa yang diproduksi lokal ini sudah layak dikonsumi secara masal.  

Dalam wawancaranya, Hendri pun juga menambahkan bahwa banyak hal yang masih menjadi kendala perkembangannya antara lain sulitnya pakan ternak jika musim kemarau dan support pemerintah yang dinilai kurang. 

Ya terbukti saat saya mencari produk tersebut di pasaran dengen merk yang sama, Red Goat Milk, pun tidak ada. Harus naik ke sumbernya langsung.

Akan tetapi, tampaknya Hendri dibilang cukup sukses menggunakan sistem penjualan dengan memberikan hasil olahan susunya yang masih mentah lalu diberikan kepada distributor yang berada di Semarang untuk dijualkan dengan merk mereka sendiri.


b. Pengolahan Susu Kambing Etawa Berikut Manfaatnya

Susu-kambing-etawa-yang-sedang-diperah
Susu kambing etawa yang sedang diperah

Susu kambing etawa yang diproduksi lalu dikemas. Kemasannya bisa berupa cair atau pun bubuk. Untuk susu cair dikemas ke dalam botol dan untuk susu bubuk dikemas dalam standing pouch aluminium dan kemasan kaleng.

Untuk setiap susu kambing etawa yang dihasilkan harus melalui proses penyaringan. 

Dalam video di atas, ditampilkan juga proses penyaringannnya yang masih manual menggunakan kain saringan pada umumnya. 

Lalu setelah disaring langsung dikemas ke dalam botol plastik untuk yang kemasan cair.

Susu kambing etawa yang dikemas dengan botol lalu disimapn di lemari pendingin agar awet tahan lama.

Beberapa khasiat susu kambing etawa :
1. Rendah laktosa, sehingga tidak menyebabkan diare untuk yang intoleran terhadap laktosa seperti pada susu sapi.
2. Butiran lemak lebih halus, sehingga mudah dicerna dan tidak meningkatkan kolesterol.
3. Butiran protein lebih halus, sehingga mudah dicerna dan sangat baik untuk   perkembangan kecerdasan.
4. Komposisi kalsium & fosfor paling seimbang dibandingkan dengan susu yang  lain, sehingga sangat baik sekali untuk perkembangan anak-anak dan mencegah  pengeroposan tulang untuk orang dewasa.
5. Banyak terbukti menyembuhkan beberapa penyakit seperti tuberkolosis (TBC), penyakit kulit, anemia, liver, batuk dan flu, bronkitis, hipertensi, stroke. Juga kekurangan zat besi terutama pada anak-anak balita, gastritis, radang usus, menambah nafsu makan, menghaluskan kulit, oesteoporosis, atsma, aadang sendi, rasa letih dan lesu, sinusitis, diare, dan bisa juga melancarkan peredaran darah.


Dikutip langsung dari Kambing Kaligesing

Susu kambing etawa tidak memiliki efek samping meskipun minum dalam bentuk segar dan dengan takaran banyak sekalipun. Namun, ada baiknya untuk mengonsumsi dalam batasan yang wajar.

Karena yang berlebihan itu tidak baik. :D

Untuk aturan konsumsi susu kambing etawa yang berbentuk bubuk, sebaiknya diseduh sebanyak dua sendok teh susu lalu di tambah gula atau madu. Diminum saat hangat dan cuaca dingin akan menambah kenikmatan. Di tambah jahe sepertinya nikmat juga itu :D.

mood-ketika-menyeduh-segelas-susu-kambing-etawa-hangat-yang-gurih-dan-manis
mood ketika menyeduh segelas susu kambing etawa hangat yang gurih dan manis


Untuk konsumsi susu kambing etawa dalam kemasan botolan yang berbentuk cair isinya, bisa dikonsumsi ketika di suhu ruang atau dalam keadaan dingin jauh lebih nikmat. 

ilsutrasi-meminum-segelas-botol-susu-kambing-etawa
ilsutrasi meminum segelas botol susu kambing etawa

Dari ulasan dan video di atas, kelihatannya enak nih minum susu kambing etawa. 

Apalagi ditemani cuaca yang tidak menentu seperti saat ini. Cukup cuaca aja yang nggak menentu, soal kantong semoga nggak berlaku demikian ya, hiks. :|

Jadi nyeduh susu kambing etawa kan?
Yuk aku tunggu di Purworejo, Jawa Tengah ya! :D





Sumber gambar :
https://www.disnakkan.grobogan.go.id/info/berita/533-mengenal-kambing-peranakan-etawa
https://www.liputan6.com/regional/read/3366087/mengenal-budi-daya-kambing-kaligesing-tanpa-bau
https://www.m.trubus.id/baca/6034/toto-sugiharto-dari-puncak-gunung-sukses-beternak-kambing-etawa
https://www.theguardian.com
https://www.pertanianku.com/yuk-ternak-kambing-kacang/
https://www.arenahewan.com/cara-sukses-ternak-kambing-jawa-randu
https://www.greeners.co/wp-content/uploads/2018/06/Kambing-Peranakan-Etawa-Kambing-Dwiguna-khas-Pulau-Jawa_02.jpg
http://www.bagelenchannel.com/2018/04/rekreasi-sambil-belajar-budidaya-kambing-etawa/
http://www.kambingkaligesing.com/wp-content/uploads/2014/12/P_20141111_090133.jpg
https://www.wisnumurti.com
https://www.pinterest.com
https://www.alodokter.com



Note : Terima kasih telah menyempatkan membaca hingga akhir. Silakan jika ingin membagi isinya dan mohon disertakan sumbernya.
Sajian Kira
Ashry Kartika | Penulis Lepas di beragam proyek

Related Posts

8 comments

  1. Terima kasih MB jadi lebih tahu tentang khasiat susu kambing etawa. Dulu banyak sekali produk susu kambing etawa di Jember dan gampang mendapatkannya. Sekarang tidak segampang dulu mencarinya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama Pak, di Purworejo juga harus sedikit usaha kalau mau dapat susu kambing etawa yang segar. Harus naik-naik ke puncak gunung, tinggi-tinggi sekali :D
      *eh kok malah nyanyi :"

      Delete
  2. Wah ini susu saya mengenalnya tahun 2016 silam. Sempet jadi resellernya juga. Memang manfaatnya cukup banayak tapi tetap saya lebih suka susu sapi ekekek

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah iya kah Kak Maftuha :D
      jadi reseller merk ini juga kah? :D aku cari-cari kalo di e-commerce bukan merk ini. Kalau mau beli harus naik dulu ke Bukit Menorehnya :D
      Iya memang susu sapi nggak ada duanya, apalagi dibeliin dan gratis ya kak, unch :D

      Delete
  3. Sudah pernah coba susuk bubuk kambing otawa.. Tapi dasarnya gak suka, jadi belum jatuh cinta. Nanti coba lagi ah, katanya ini lebih cocok dengan pencernaan manusia dibanding susu sapi.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sama bun, awal-awal ngga suka, cuma bisa pakai kefirnya untuk masker hehe :D, tapi lama kelamaan enak juga asal minumnya hangat biar mengurangi bau amis :D

      Delete
  4. Waktu anak kedua ku kena intoleransi laktosa juga aku disarankan ngasih susu kambing etawa ini loh mba... Aku juga sempat nyari tahu khasiatnya, entah karena minim informasi waktu itu akhirnya ga jadi. Dsa anakku menyarankan susu khusus tanpa laktosa. Ternyata khasiatnya banyak banget yah susu kambing etawa ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. wah iya kak? duh ga kebayang si dedek minum susunya gimana, :'( trus akhirnya beralih ke produk apa kak kalo boleh tahu?
      semoga dedek,ibunya, beserta keluarganya sehat2 yaa kak :'D

      Delete

Post a Comment